MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
VISUAL WARNA
SKEMA WARNA ANALOGUE
Skema warna analog menggunakan warna-warna yang bersebelahan pada roda warna. Misalnya warna biru dan hijau, atau oranye dan kuning.Tiap warna berhubungan erat satu sama lain.
Kontras warna-warna analog tidak terlalu banyak, ciptakan kontras yang cukup menggunakan elemen lain seperti nilai atau saturasi.
SKEMA WARNA COMPLEMENTARY
Warna-warna komplementer saling berseberangan pada roda warna. Jika ditempatkan bersebelahan, terdapat efek kontras dan cerah yang sangat kuat. Jika digunakan secara berlebihan, mungkin terlihat jelek dan tidak nyaman untuk dilihat. Sebaiknya pilih warna dominan dan gunakan warna lain sebagai aksen.
SKEMA WARNA TRIADIC
Skema warna triadic menggunakan warna-warna yang ditempatkan merata pada roda warna. Misalnya warna kuning, biru, dan oranye, seperti pada lukisan karya Johannes Vermeer.
Jika menggunakan skema triadik, pilih satu warna dominan dan dua warna sekunder. Jika tidak, akan sulit untuk menyeimbangkan ketiga warna tanpa terlihat mengganggu saat dilihat.
SKEMA WARNA SPILT COMPLIMENTARY
Sebagai variasi dari Complementary, skema Split ini menggunakan 2 warna tersier di sebelah warna komplentarinya sebagai tambahan untuk warna yang dominan. Skema ini lebih mudah diseimbangkan dan cocok digunakan sebagai pemula untuk mempelajari skema warna.
Selamat menjelajahi pengalaman menjajal skema warna dalam painting kamu, jangan takut salah dan nikmati warna-warna eksperimental bebas kamu. Selamat berkarya!